Toyota Innova Zenix adalah generasi terbaru dari Toyota Innova yang diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2022. Mobil ini hadir dengan perubahan besar dibandingkan generasi sebelumnya, terutama dengan penggunaan platform TNGA-C dan opsi mesin hybrid yang lebih efisien.

Pajak tahunan Toyota Kijang Innova Zenix bervariasi tergantung pada tipe, tahun produksi, dan wilayah tempat kendaraan terdaftar. Berikut adalah estimasi tarif Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) untuk beberapa varian dan tahun produksi Toyota Kijang Innova Zenix:

KIJANG INNOVA V ZENIX 2.0 2022
Pajak: 8.967.000

KIJANG INNOVA Q ZENIX HYBRID 2022
Pajak: 10.311.000

KIJANG INNOVA V ZENIX 2.0 2023
Pajak: 9.471.000

KIJANG INNOVA Q ZENIX HYBRID 2023
Pajak: 13.300.000

Catatan:

Tarif di atas belum termasuk Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) sebesar Rp143.000.

Denda Telat Bayar Pajak Toyota Innova Zenix

Jika terlambat membayar pajak kendaraan, Anda akan dikenakan denda sesuai aturan yang berlaku. Denda dihitung berdasarkan tarif Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).

1). Rumus Perhitungan Denda Pajak

Denda PKB dihitung berdasarkan lama keterlambatan dengan rumus berikut:

Denda PKB = (PKB × 25%) × (Jumlah Bulan / 12)

Denda hanya berlaku jika keterlambatan lebih dari 1 bulan, dengan maksimal denda sebesar 48% (untuk keterlambatan 2 tahun ke atas).

Denda SWDKLLJ:

• Keterlambatan di bawah 1 tahun: Rp 32.000
• Keterlambatan lebih dari 1 tahun: Rp 100.000

2). Simulasi Denda Pajak Toyota Innova Zenix

Misalkan pajak tahunan Toyota Innova Zenix Rp 10.000.000, maka denda keterlambatan bisa dihitung sebagai berikut:

Lama Telat 3 Bulan

• Denda PKB Rp 625.000
• Denda SWDKLLJ Rp 32.000
• Total Denda Rp 657.000

Lama Telat 6 Bulan

• Denda PKB Rp Rp 1.250.000
• Denda SWDKLLJ Rp 32.000
• Total Denda Rp 1.282.000

Lama Telat 1 Tahun

• Denda PKB Rp 2.500.000
• Denda SWDKLLJ Rp 100.000
• Total Denda Rp 2.600.000

Biaya Perpanjangan STNK Mobil Toyota Innova Zenix

Perpanjangan STNK dilakukan setiap 1 tahun dan 5 tahun sekali (ganti plat nomor). Berikut rinciannya:

1). Biaya Perpanjangan STNK Tahunan

• Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) → Sesuai dengan tarif pajak mobil.
• SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) → Rp 143.000
• Biaya Administrasi STNK Tahunan → Rp 50.000

Total biaya perpanjangan STNK (di luar PKB): Rp 193.000

2). Biaya Perpanjangan STNK 5 Tahun Sekali

• Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) → Sesuai tarif pajak kendaraan.
• SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) → Rp 143.000
• Penerbitan STNK → Rp 200.000
• Penerbitan TNKB (Pelat Nomor Baru) → Rp 100.000
• Penerbitan BPKB (jika diperlukan, misalnya mutasi) → Rp 375.000

Total biaya perpanjangan STNK (di luar PKB): Rp 443.000

Catatan:

a). Biaya PKB berbeda tergantung varian dan tahun kendaraan.

b). Jika kendaraan masih dalam masa cicilan, perpanjangan STNK harus disertai surat keterangan dari leasing.

c). Pastikan melakukan pembayaran sebelum jatuh tempo untuk menghindari denda.

Untuk mengecek total biaya secara pasti, Anda bisa menggunakan layanan e-SAMSAT atau datang langsung ke kantor SAMSAT terdekat.